by Perceka, Cianjur — Pada hari ketiga Idul Fitri (22/04/2023), Perceka Art Center menerima kunjungan dari tokoh kebudayaan nasional. Tamu kehormatan yang datang adalah Rieke Diah Pitaloka, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, dan Sugi Lanus, seorang pembaca serta peneliti manuskrip lontar Bali dan Jawa Kuno.
Kedua tamu kehormatan tersebut tiba pada sore hari dan disambut dengan penampilan sederhana tembang, kacapi, suling Cianjuran yang disajikan oleh tim Mayang Perceka, yaitu peserta didik sanggar seni Perceka yang serba bisa.
Rieke Diah Pitaloka sudah pernah berkunjung beberapa kali ke Perceka Art Center pada berbagai kesempatan. Dalam suasana santai, Rieke menyampaikan pandangannya tentang seni kebudayaan Sunda secara umum, dan memfokuskan perhatiannya terhadap dua hal, yaitu kesetaraan gender dan keberadaan bahasa daerah dalam kurikulum pendidikan.
Sementara itu, kunjungan Sugi Lanus merupakan yang pertama kali sejak 14 tahun lalu. Sebelumnya, Perceka telah bertemu dengan Sugi Lanus di Bali dalam kegiatan Grebeg Aksara tahun 2005. Momen kunjungan Sugi Lanus ke Perceka merupakan suatu kehormatan dan kesempatan yang sangat baik untuk kembali menjalin persaudaraan antara Sunda-Bali dalam ranah kebudayaan.
“Kami senang bisa bertemu kembali dengan sahabat lama yang kami rindukan dan banggakan setelah sekian lama. Perceka bergerak sejalan dengan pemajuan kebudayaan di Indonesia. Misi Perceka adalah untuk membina generasi muda agar lebih mengenal dan memahami budaya Indonesia. Semangat baru yang dibawa oleh Teh Rieke dan Bli Sugi Lanus sangat dirasakan di keluarga Perceka.” Ungkap Tatang Setiadi, pembina dan pendiri Perceka Art Center.
Setelah mengobrol santai diiringi sajian seni kacapi Cianjuran, rombongan melanjutkan perjalanan ke situs Gunung Padang untuk meninjau dan melakukan napak tilas budaya. Dengan didampingi oleh Tatang Setiadi, Ginanjar Perbawana, dan Ilham Nurwansah, para tamu kehormatan tiba di Gunung Padang sekitar jam 20.00 WIB. Walau dalam keadaan hujan lebat, tim rela menunggu sampai reda untuk menapak tilas warisan budaya leluhur Cianjur yang luar biasa ini.
Tak lama berselang, rombongan naik ke Gunung Padang dengan izin khusus dari pengelola setempat. Tiba di puncak, hujan telah reda dan suasana menjadi lebih syahdu. Para peserta napak tilas yang diiringi oleh para perawat situs larut dalam suasana kehiningan dan keagungan Sang Pencipta.
“Kunjungan ini merupakan momen istimewa bagi Perceka Art Center, di mana kami dapat menyambut Ibu Rieke Diah Pitaloka dan Bli Sugi Lanus di tempat kami yang sederhana di Cianjur. Semoga mereka berkenan atas penyambutan kami,” ujar Ginanjar Perbawana, Ketua Yayasan Perceka Art Center.
Sampurasun!
Wilujeng sumping di web Percéka Art Centre. Web ini berisi beragam informasi seni dan budaya Sunda. Semoga bermanfaat.
