Dulur Coklat, budaya Sunda yang cukup kental dengan budaya lisan nya menjadi khas dengan adanya dongeng Sunda. Sebetulnya, setiap daerah pasti memiliki cerita rakyat yang juga dijadikan dongeng dan berkembang di masyarakat. Pun di tatar Sunda. Dongeng Sunda menjadi salah satu hiburan yang memiliki nilai moral dibaliknya.
Dongeng Sunda yang menjadi salah satu warisan budaya dari masyarakat Sunda ini, biasanya ditemukan di buku pelajaran Bahasa Sunda. Ada pula yang sudah dibukukan khusus seperti karya yang dibuat oleh Abah Tatang Setiadi, sang maestro dari Cianjur. Dongeng Sunda ini bisa berupa legenda, sage ataupun fabel atau kisah-kisah hewan.
Pada dasarnya, dongeng Sunda hampir sama seperti dongeng lainnya, yang membedakan hanya penggunaan bahasanya yang menggunakan bahasa Sunda. Dongeng sendiri biasanya merupakan cerita yang dikarang dan diceritakan kembali secara berulang. Selain memiliki cerita yang tidak masuk akal, tokoh dalam dongeng juga tergolong unik, aneh, hingga menakutkan. Biasanya, cerita ini memuat pesan moral yang dapat dipetik oleh pembaca.
Kali ini, mari dengarkan cuplikan salah satu dongeng Sunda yang berjudul ‘Sasakala Pangguyangan Badak Putih’ yang dibuat oleh Abah Tatang Setiadi dan dibawakan oleh salah satu anak didiknya yang kini sedang menempuh Pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Wardah Ramdaningsih dari @perceka_art_centre.
Simak bersama cuplikan kisahnya yuks, Dulur Coklat.
Sumber: https://web.facebook.com/watch/?v=1036339563587494
Sampurasun!
Wilujeng sumping di web Percéka Art Centre. Web ini berisi beragam informasi seni dan budaya Sunda. Semoga bermanfaat.