Desember 2, 2024

Napak Jagat Pasundan | Abah Tatang Setiadi

Dulur Coklat, budaya Sunda yang sangat kaya tak terlepas dari berbagai karya seninya yang memiliki ciri khas tersendiri. Berbagai kesenian tradisional ini hingga kini masih bertahan, lestari dan bahkan berkembang salah satunya adalah karena adanya para maestro yang secara konsisten terus melestarikan kesenian-kesenian ini dan tak jarang juga meregenerasikan kesenian-kesenian ini pada para nonoman muda.

Salah satu yang terus bergerak melestarikan dan mengembangkan budaya ini adalah Abah Tatang Setiadi. Lahir di Bandung pada tanggal 24 Desember 1954, Abah Tatang mendirikan Yayasan Perceka Art Center di mana beliau telah melatih sampai tiga generasi. Tak hanya berbagai kesenian yang diajarkan, @perceka_art_centre juga secara tidak langsung membentuk karakter anak-anak didiknya.

Darah seni yang mengalir dalam diri beliau diwariskan dari kedua orang tuanya yang juga seniman. Beliau sudah sejak kecil tertarik pada rumpun tari Sunda. Abah Tatang kemudian menjadi penari Sunda professional pada tahun 1972. Salah satu tarian yang beliau pelajari adalah tari Ketuk Tilu.

Beliau kerap mengikuti berbagai pergelaran tari di berbagai tempat di Indonesia, salah satunya beliau pernah menggelar pertunjukan drama musikal ‘Nini Anteh’ dan terlibat langsung sebagai penulis dan sutradara.

Beberapa dongeng rakyat beliau ciptakan dan salah satu karyanya yang berjudul ‘Asal Usul Hayam Pelung jeung Dongeng-Dongeng Cianjur Lianna’ mendapat penghargaan Sastra Rancage sebagai buku bacaan anak-anak terbaik pada tahun 2012.

Ada lebih dari 1000 naskah drama, pidato, dongeng berbahasa Sunda yang beliau buat, pun ada ratusan lagu Sunda yang beliau ciptakan. Abah Tatang juga menciptakan seni tari baru yaitu ‘Nyalawena’ (1991), ‘Kuda Kosong’ (1996), dan “pelung Manggung’ (2001).

Selama mengajarkan berbagai kesenian ini, beliau membagikan ilmu nya dengan gratis. Dedikasi beliau yang luar biasa juga mengantar beliau ke berbagai negara dengan biaya sendiri untuk mengenalkan budaya Sunda.

Simak bersama wawancara eksklusif Napak Jagat Pasundan bersama beliau di Dewan Kesenian Cianjur.

#coklatkita

#napakjagatpasundan

#napakjagatpasundan2022

#maestro

#sunda

#tatangsetiadi

#cianjur

#sunda

#jawabarat

Sumber: https://web.facebook.com/watch/?v=1003730650495149

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *