Pada tanggal 24 Desember 2012, aktivitas latihan Perceka Art Centre yang digelar di Bale Seni Cianjur dikunjungi oleh Rieke Dyah Pitaloka, salah satu calon gubernur Jaw Barat. Dalam kunjungannya Rieke bersama rombongan melihat proses pelatihan tari dan karawitan yang dilaksakan secara rutin. Setelah melihat kegiatan tersebut, kemudian diadakan bincang-bincang dengan keluarga besar Perceka Art Centre.
Dalam suasana santai Rieke mengemukakan pandangannya terhadap seni kebudayaan Sunda secara umum, dan memfokuskan perhatiannya terhadap dua hal yaitu kesetaraan gender dan keberadaan bahasa daerah dalam kurikulum pendidikan. Kesetaraan gender merupakan fokus yang menjadi perhatian Rieke dalam kesempatan tersebut yaitu pembuatan karya seni lukis dan kaligrafi aksara Sunda yang dikerjakan oleh Rida Pranata Sandi. Saat membahas pentingnya kedudukan bahasa daerah dalam kurikulum pendidikan, Rieke berjanji akan membela bahasa daerah agar tetap masuk dalam kurikulum pendidikan di daerah secara mandiri.*iNs
Sampurasun!
Wilujeng sumping di web Percéka Art Centre. Web ini berisi beragam informasi seni dan budaya Sunda. Semoga bermanfaat.